Senin, 11 April 2011

Akankah basah,menjadi kering?

Embun hati
Begitu selalu aku menyebut,Tapi tak Teramat sering,Mungkin dia tidaklah cantik hanya  bercahaya serta senyumnya yang mampu alihkan duniaku, teduh seperti  pagi  menyambut   dapat menjadi alasan yang tepat mengapa aku memanggilnya dengan sebutan yang membuatku agak berlebihan
“Aku cuma memaparkan kenyataan. Tak lebih. Kamu memang pantas kusebut embun hati”,
“Memang itu bukan namanya,
Namanya adalah Indrasworo Prameswari.tapi orang memanggilnya dengan nama Memes 
Haha
Aku mengenalnya pertama kali di dunia maya,tepatnya jejaringan sosial fesbuk
Haha setelah komen komenan,kuberanikan diri untuk meminta nomor telepon pin bb nya dan yahoo mesenjernya,tanpa mengurangi rasa hormat dan sopan ku berucap terima kasih
aku menarik nafas lega. Sebuah awal yang baik.
“tak tahu perasaan apa namanya dia sdh berada di hatiku pertemuan alamiah di jejaringan sosial
Aku pun segera beringsut memperkenalkan diri. dia menyambutnya dengan hangat.“jujur Ia ternyata memiliki pribadi yang ramah dan bersahaja. Kami lantas bercakap-cakap dengan akrab.di bbm atau di yahoo mesenjer Ia menjadi kawan bicara yang menyenangkan serta memiliki  humor yang lumayan.
Dan hari-hari sesudahnya seperti berwarna. Hidupku lebih hidup
Kami kemudian tertawa bersama.di yahoo mesenjer
Diam-diam,aku mengaguminya karena dia selalu mengingatkan untuk selalu beribadah
Pikirku”apa artinya ketika seorang perempuan selalu mengingatkan aku untuk beribadah
Mulai dari itu hati ini meyakinkanku untuk memilihnya apapun resikonya

“Ini akan menjadi keabadian yang terindah buatku. Kamu kawan baru yang baik, tidak menyebalkan,tapi kurang berkarakter”,. Pijar matanya terlihat cemerlang.dan teduh
Seorang perempuan yang selalu mengingatkan akan kebaikan,seorang perempuan yang menerangi jalan gelapku selama hari kemarin
* * *
HUBUNGAN telepun bbm an yahoo mesenjeran sangat lancar. saling bercerita tentang aktivitas dan banyak hal lainnya. Tapi tidak tentang cinta. Tadinya aku berusaha mengambil jarak untuk tidak sampai “sedekat” itu. Meskipun kadang kadang aku  tak bisa menyembunyikan perasaanku.Begitu jujur dan tak berpura-pura.
Dan untuk itu, aku sadar, untuk membangun komitmen bersamanya , aku pun harus mengungkapkan segalanya secara terbuka.termasuk sadar akan prioritas utamanya karena dia masih kuliah
19 juli 2010 pertama kali ketemu
Akhirnya aku sepakat untuk ketemuan di taman anggrek
Tempat paling pojok yang masih sering aku datangi sampai sekarang untuk mengenang,
Mengingat seulas senyum tipisnya,mata teduhnya sahajanya
19 juli 2010 memang expired tapi sejak itulah aku mulai mencintainya"first love at the first sight"
Setelah pertemuan yang berarti itu kedepanya lancar 
Tapi menginjak pertemuan ke dua masalah itu timbul tiba tiba dia menggagalkan pertemuan itu
Jujur aku kecewa dan mungkin emosi
Memang ada kata kataku yang menyinggung perasaan halus wanitanya hingga membuat dia menangis lantas menjauh
Aku menyesal dan sesal itu tak pernah terbalas sampai sekarang
Fesbuk di remove.bbm di remove..ya Tuhan aku tidak tahu
Kalau perkataanku menyinggungnya sedemikian rupa

Hmmmm.....Cuma ada pesan singkat dari dia

 “aku sudah mengambil sikap,jangan mencariku lagi"
Aku terpaku. Tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang hilang dari diri dan hari. Teramat besar dan sungguh memilukan.
* * *
 saat ini aku telah berada di Banjarmasin dan akan kembali, semata-mata karena aku tak dapat mengingkari kata hati. aku tak dapat menerima dan melepaskan begitu saja”terbangnya” sang embun hati.
Aku menyusuri Mall karena dia suka hangout hingga kampusnya yang sampai kini tak juga letih meniti hari, tanpa alasan yang jelas. Mungkin sekedar memutar balik kenangan yang pernah ku bangun beberapa bulan silam. aku seperti dibetot oleh kekuatan magis untuk berjalan menapak tempat ini.
 Lalu aku bertutur datar.
aku menggigit bibir…. aku ternyata memiliki nasib yang tidak terlalu baik.

Pelupuk mata mulai basah. Aku menggunam aku salah sangat “bersalah”.
Dan mencoba
“ lebih arif memandang hidup dan menyikapi hidup agar lebih tegar menghadapi tantangan
“Maafkan(meski aku tak suka kata maaf,terpaksa ku berucap) aku embun hati yang terluka
“Ya. Antara aku belajar mencintai dan itu telah aku lakukan sepenuh hati”
“Untukmu embun hati ”
 Mess ingin ku membisikkan sesuatu di telingamu : “aku takkan  pernah berhenti menyebutmu embun hati”.
Tapi tiba-tiba AKU merasa sepi. Sangat sepi.