Kamis, 21 April 2011

Kejujuran hati

Dari tetesan embun didaun hijau
kudapati kesejukan rasa rindu
pada hangatnya mentari pagi
kurasakan kedamaian bersatunya hati
dari pergantian panas kepada hujan
kusadari indahnya suatu perbedaan
keinginanku untuk menjumpainya
sama dengan keinginan anak burung, tuk mengepakkan sayapnya
keinginanku tuk memandangnya
sama dengan keinginan kelelawar, tuk segera bertemu malamnya
keinginanku tuk memeluknya
sama dengan keinginan induk ayam tuk menjaga anaknya
keinginanku tuk mendapatkan kasih sayangnya
sama dengan keinginan tanah kering tuk mendapatkan hujannya
kesedihanku saat ditinggalkan
sama dengan kesedihan peladang yang kehilangan awan
kecemburuanku …
sama dengan kecemburuan bintang saat tertutup awan
kegelisahanku saat merindukan
sama dengan kegelisahan bayi yang ingin mendapatkan susuan
kejujuranku tuk menyatakan rasa
sama dengan kejujuran titik air kepada sang pelangi