sungguh aku hanya
bertahta tetutur
tak berselempang sutra sastrawi..
bukan demi sanjungan
bertahta tetutur
tak berselempang sutra sastrawi..
bukan demi sanjungan
semua gubahanku sekedar lukisan hati..
lapangan isak, berang, bahagia
lara nan pedar berjalin girang ceria..
menjelmakan tinta selaksa warna dunia..
sungguh bilamana kata menjadi kalimat telah terjalin
itu hanyalah aku..
tak coba menyabur durja durjana
sebab paras jiwa belaka terpentas padamu
jika saja cita tiada mengena.
tak mengapa hina dan cela..
sebab itulah adanya aku
namun,,
tatkala elok pesonanya
lalu manis ranum bermakna
jangan jengah untuk ku petik.. nikmatilah aku .
lapangan isak, berang, bahagia
lara nan pedar berjalin girang ceria..
menjelmakan tinta selaksa warna dunia..
sungguh bilamana kata menjadi kalimat telah terjalin
itu hanyalah aku..
tak coba menyabur durja durjana
sebab paras jiwa belaka terpentas padamu
jika saja cita tiada mengena.
tak mengapa hina dan cela..
sebab itulah adanya aku
namun,,
tatkala elok pesonanya
lalu manis ranum bermakna
jangan jengah untuk ku petik.. nikmatilah aku .
..