Minggu, 24 April 2011

Tentang sepiku

Dalam kelam kesunyian
matahari bersinar terang
relung bintang menangis malam
dekat sudut-sudut gelap dunia
menahan hampa dalam kesendirian
sepi menghanyut mimpi
dan tujuan tak lagi impian
dari garis tangan yang berbeda
dengan kegelisahan dalam air mata
satu keputusan bodoh mengenang
dari mimpi buruk yang mencekam
sesali yang terjadi tiada arti


Sepi mu bukanlah sepiku…
sepiku karena kumerana ada sesuatu yg hilang
sepi ini bukan sesal akan sebuah keputusan
keputusan adalah suatu ketegasan
suara hati yang mendalam
relung-relung kebulatan tekad suatu penyelesaian
tak ada sesal tak ada kehampaan
inilah jalan sepiku
ku tak pernah sesali akan keadaanku
keadaan akan sepi ku
keadaan akan galau ku
keadaan akan rasa ku
kiniku sendiri hanya ada sepi
tak ada kebodohan dalam lubuk
hanya sebuah
kata tanggung jawab yg kian mendera keringat dingin bila terlintas.
…akankah YANG ADA HANYA KESEPIAN YANG ABADI?