Senin, 18 April 2011

Relung hati

Assalammu’alaikum Wr… Wb…
Apa kabar separuh nafas dan separuh hatiku? Hope u well and do take care…
Allah selalu menyertaimu..amin..
Memes...
Aku Masih menunggumu
Hm… menunggu, menanti atau whatever-lah yang sejenis dengan itu kata orang membosankan. Benarkah?!
Menunggu…
Hanya sedikit orang yang menganggapnya sebagai hal yang ‘istimewa’
Dan bagiku, menunggu adalah hal istimewa

Wahai perhiasan terindah…
Hidupku akan ku pertaruhkan, karena ku tak lelah menunggu…hanya demi sebentuk hati,sebentuk asa dan sebentuk mimpi
Kau tahu ku merinduimu
Apa kabarkah kau disana?
Disini ku tak lelahkah menunggu
Bila waktu itu telah tiba,

Memang
Malam ini terasa panjang dengan air mata yang mengalir
Hatiku terasa kelu dengan derita yang mendera,
kutahan derita malam ini sambil menghitung bintang
Cinta membuat hati terasa terpotong-potong
Jika di sana ada bintang yang menghilang,
mataku berpendar mencari bintang yang datang
Memang kau pilihan ku,kan tunggu sampai kau datang…

Saat ini ku hanya bisa mengagumimu,
hanya bisa merindukanmu
Dan tetap berharap, terus berharap
Berharap kau ‘kan segera datang
Ku tak pernah berhenti berharap,
Karena harapan-harapanlah yang membuat ku tetap hidup
Kurangkai sebuah tulisan sederhana ini,
untuk dirimu
Aku goreskan syair sederhana ini,
untuk dirimu yang selalu mempesona
Aku ingin memahamimu dan mencintaimu apa adanya
Semoga Allah kekalkan nikmat ini bagiku
Semoga…
Ya Allah…
ringankanlah kerinduan yang mendera
kupanjatkan sepotong doa setiap waktu,
karena keinginan yang menyeruak di dalam diriku
Kau teranggun di antara dewi yang pernah aku temui dahulu
Kau berikan tanda penuh arti yang tak bisa aku mengerti
Kau bentangkan jalan penuh duri yang tak bisa aku lewati
Kau terindah yang pernah kukagumi
Kau teranggun yang pernah kutemui
Aku tak pernah merasa, hidup ini tak adil
Kupasrahkan inginku sedalam qalbu, pada tahajjud malamku
Bariskan harapku sepenuh rinduku, pada istikharah di shalat malamku
Jika memang ku  sempat bertemu dirimu,
sungguh…itu karena dirimu penuh arti