Aku tak pernah berpikir mencintaimu, walau cuma sekejap. Tapi yang terjadi tak ubahnya alur nasib yang terbalik. Aku mencintaimu sejak kali pertama, saat lembut sapamu terucap dan mata lugumu menggugat. Tanpa kusadari lajunya,satu tahun sudah aku menunggumu. Mengurungku dengan cinta satu-satunya. Kubela tanpa harus aku bertanya-tanya. Bukankah cinta memang tak pernah butuh alasan, meski cuma satu huruf?! Sepertinya, iya…!”
aku ini seorang yg lacurkan diri
yang menolak tawaran hati yg datang,karena ku tau mereka hanya menghiburku sajah
hanya mau, kau saja
menunggumu sambil memakai topeng dungu
menunggumu memberi seutuh dirimu
untukku,
aku tahu hari ini kau tak akan pulang
tapi aku merasa harus menunggumu
aku tahu hari ini kau tak akan pulang
tapi aku merasa wajib menunggumu
karena menunggumu
membuat aku merasa bukan
lacur
menunggumu bagai perasaan terhormat
menunggumu
membuat aku
merasa bukan lacur
menunggumu bagai rasa tak sabar yang bahagia
menunggumu
mung
kin
ada
lah
satu
sa
tu
nya
kebahagiaan
da
lam
hidupku
sebagai
LA
CUR!
