Minggu, 19 Juni 2011

Lihatlah


buat apa lagi aku berlama-lama disini
kalau manisnya kina kudapati
buat apa aku tutup-tutupi
jika hati berontak pura mati
aku tidak pantas menangis
namun mata menahan cembung
berteriakpun lengking membahana
tak akan ada camar perduli
menangispun tersendu mengalir racau
tak akan tenggelam aku di genang madu
lihatlah…!
apa yang kini ku dapati
lembaran kosong robek dan layu
buat apa aku bungkus kecewa dengan senyum?
buat apa lentera ku nyalakan di bawah terik?
kau…
disana mungkin melihat ku
jauh lebih panas di banding bara
jauh lebih hancur dibanding abu
jauh lebih kuat dibanding ikan di cadas kering
jika kau ingin tahu …
mendongaklah kepada bintang
dia bersinar tidaklah terang
dia indah tapi tidak menari
dan tidak berkicau walau di tutup kabut
memaku sampai malam menjemputnya kembali