Selasa, 17 Mei 2011

Pulang sepi


Sendirian di menara kosong tak bertuan
Oh, siapalah datang sini temani aku
Agar jangan api unggun ini kunikmati sendirian, dan habis kehangatan ini kunikmati
Sejauh apa tempatku, mengapa tidak ada yang menjangkau
Hitam dan kelam danau di sini, bayang-bayang lumut yang dipantulkannya saja
Tinggi menjulang tempatku, dekat bukit indah kalau kubuka jendela
Tapi hanya angin dingin yang mampir, hanya udara kosong lepek yang mengusik
Aku hampir tak berpuas diri, segala yang kucoba tidak memenuhi keinginan hati
Kepada siapa aku kembali, mungkin aku yang bersembunyi
Cuba kutengok sekilas setapak di depan, cuba kudengar bisikan samar di depan pintu yang terketuk
Siapa tahu hatiku yang berkabut, dipusingkan suara dunia tak berguna