Kamis, 14 April 2011

Entah, entah, entah !.

aku yang rapuh, aku yang karam,aku yang tak bisa kembali dengan warna dan ceria, seindah rupa dari tarian punggung mimpi dan asa, sebening air dari surga dikolam harap ..
dan.. kumeratap-ratap bersama resah dada
Berbulir busa kata-kata menerobos, dengan hentak, buncah, kembang-kembis gundah-gundah gulana. Sedang waktu terus hijaukan dedaun, dan kala selalu membirukan langit.
Biarkan nafsu-hasratku pergi dan lepas bersama segala resah. Kan ku biarkan diriku seperti lelaki yang jatuh tersungkur di pangkuan ibundanya.
Mencoba mengguyur raga tidur untuk  lelap dari segala penat