Selasa, 12 April 2011

Hmmmmm

Aku mencintaimu seperti hujan, yang menjatuhkan diri dengan tulus, dan abai pada tajam kaktus.
Aku mengenangmu, di bangku pojok dapur anggrek dulu aku selalu duduk disitu, ssepertinya senja ingin memelukku, seperti tanganmu yg telah jauh.
Tempatkan aku, dimana hanya senyummu dan air matamu yang tahu, di mana aku berada
Ketika kausaksikan airmataku jatuh, itulah luka terperih yang pernah Tuhan ciptakan, untukmu
                       Ada saatsaat Tuhan merasa begitu sedih. Ialah saat hatimu tak terjangkau hatiku